Memulai hari di kala fajar menyapa
Begitu hangat….sehangat senyuman Bunda
menyapaku
Meski aku tak begitu mampu mengingatnya
Ini ceritaku untuk Bunda
Aku hanyalah bayi mungil,5 tahun yang
lalu…
Yang hanya mampu menangis sepanjang
waktu
Dari pagi hingga petang dalam pangkuanmu
Merengek, meronta tak tentu…
Bunda, namun kau tetap tersenyum
Sambil menatap dan mengamati wajahku
yang terus menangis
Namun, kau tetap bilang “aku lucu”
Bunda, satu tahun berlalu
Aku mulai berjalan
Mungkin kau berharap aku tak lagi
membebani tubuhmu
Ternyata tidak juga Bunda
Aku mungkin justru semakin membuatmu
khawatir
Berjalan hingga jauh dari dekapanmu
Menghilang di sela-sela waktu tidurmu
Ohh..Bunda, kau masih juga tersenyum…
Bunda, kini aku sudah 5 tahun
Berharap mampu mandiri dengan segala
keakuanku
Mampu sholih seperti para pendahuluku
Mampu mengenal dunia dengan kecerdasanku
Bunda…
Maaf untuk salah dan khilaf
Semoga mampu membuatmu semakin kuat dan
bersabar
Terimakasih bunda…
Untuk pengasuhanmu
Untuk segelas susu yang setiap hari kau
siapkan
Untuk nasi goreng spesial yang setiap
hari kuminta
Untuk dongeng sebelum tidur yang tak
bosan kau ceritakan
Bunda, do’aku untukmu
Semoga Allah selalu menjagamu dalam
setiap langkah
Dan kelak, kita berjumpa kembali di sana
Di taman surga bersama keluarga kita
tercinta
~Selamat
Hari Ibu, Bunda~
I LOVE YOU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar